Tidakkkkkk hari ini aku telat bangun, untung masih bisa menyelamatkan sholat subuhku :).
Dan di pagi- pagi ini aku tiba- tiba teringat salah satu lagu Sheila on 7, lupa- lupa ingat juga sama judulnya. Jadi setelah selesai membereskan kamar dan membuat sarapan buatku dan buat adik manja ini, kubuka laptop untuk mencari lagu Sheila on 7 yang tiba- tiba terngiang di ingatanku.. Yapp!!! Ketemu juga, judulnya 'Tunjukkan Padaku', setelah kudengar... YASSALAMMMMMMMMMMMM!!!!! Tiba- tiba ingat............ hiksssss huaaaaaaaaaa, I miss you stupid!!!
Pengikut
Senin, 21 Maret 2016
Minggu, 06 Maret 2016
Diserempet motor itu rasanya......
Bandung dan hujan!
Dua hal ini belakangan ini membuat saya baper. Kali ini bukan tentang Si Kampret dan Si Ular Betina, lebih dari mereka, bahkan hujan kali ini hampir menjadi saksi saya 'menemui' almarhum nenek.
Bandung, 6 Maret 2016....
Hujan rintik- rintik agak deras (nah lho maksudnya??? :D).. Pukul 19.15an, seperti biasa ini jadwal saya dan teman- teman buat makan malam. Malam ini yang pergi makan malam berempat denagn saya. Seperti biasa, selama perjalanan kami berbincang- bincang.. Sampai pada di ujung jalan saat kami harus menyeberang, satu dari teman saya sudah menyeberang duluan dan saya mengikutinya karena kondisi jalanan yang sangat memungkinkan buat menyeberang. Karena merasa dua teman yang lain belum mengikuti jejak kami, saya refleks memanggil salah satu dari mereka, kejadiannya begitu cepat, 2 detik berselang setelah saya melafalkan nama teman saya, kudengar satu dari dua teman yang belum menyeberang berteriak memanggil saya sambil berteriak, 'AWASSSSS!!!!!!' , belum sempurna seruan itu dicerna oleh gendang telinga saya, tiba- tiba, 'BUKK', sebuah benda padat dengan kecepatan tinggi menubruk tubuh bagian kanan belakang saya dan seketika terdengar benda padat tersebut terdengar bertubrukan dengan aspal.
ASTAGFIRULLAH!!!!!!.
Masih merasakan kaget dan sakit yang cukup keras saya menoleh ke sumber suara dan tadaaa......... sebuah motor plus pengendaranya (ya iyalah,hhahha) mendarat mesra diatas aspal di seberang jalan. Berbondong- bondong warga yang ada di YKP menolong si pemuda yang ngebut tadi. Masih shock dan masih beradaptasi dengan rasa sakit yang saya dapat dalam hati saya membatin, 'Hey, korban sebenarnya ini aku!!'.
Tidak lama berselang, 2 teman yang belum menyeberang tadi akhirnya ada di posisi saya berada, juga dengan ekspresi shock mereka menanyakan keadaan saya dan menenangkan kalau itu bukan salah saya (mungkin mereka membaca ekspresi wajah saya, yang sebenarnya adalah ekspresi KESAKITAN, bukan merasa bersalah,huhhh). Karena melihat saya hanya diam, teman saya merasa saya baik- baik saja dan bahkan pikiran kreatifnya malah berhasil menciptakan sebuah lelucon dari insiden tadi. Menurut mereka saya sangat luar biasa, wanita perkasa lah, apalah.... massa saya yang 'bagus' lah karena walaupun ditabrak dengan kecepatan cukup tinggi (menurut pandangan mereka) saya masih berdiri kokoh tak bergeming dan malah motor tersebut yang tersungkur menyapa aspal. Asal kalian tahu, PANTATKU SAKIT SEKALIIIIIIII!!!!!!!
Dua hal ini belakangan ini membuat saya baper. Kali ini bukan tentang Si Kampret dan Si Ular Betina, lebih dari mereka, bahkan hujan kali ini hampir menjadi saksi saya 'menemui' almarhum nenek.
Bandung, 6 Maret 2016....
Hujan rintik- rintik agak deras (nah lho maksudnya??? :D).. Pukul 19.15an, seperti biasa ini jadwal saya dan teman- teman buat makan malam. Malam ini yang pergi makan malam berempat denagn saya. Seperti biasa, selama perjalanan kami berbincang- bincang.. Sampai pada di ujung jalan saat kami harus menyeberang, satu dari teman saya sudah menyeberang duluan dan saya mengikutinya karena kondisi jalanan yang sangat memungkinkan buat menyeberang. Karena merasa dua teman yang lain belum mengikuti jejak kami, saya refleks memanggil salah satu dari mereka, kejadiannya begitu cepat, 2 detik berselang setelah saya melafalkan nama teman saya, kudengar satu dari dua teman yang belum menyeberang berteriak memanggil saya sambil berteriak, 'AWASSSSS!!!!!!' , belum sempurna seruan itu dicerna oleh gendang telinga saya, tiba- tiba, 'BUKK', sebuah benda padat dengan kecepatan tinggi menubruk tubuh bagian kanan belakang saya dan seketika terdengar benda padat tersebut terdengar bertubrukan dengan aspal.
ASTAGFIRULLAH!!!!!!.
Gambar: Mbah Google |
Masih merasakan kaget dan sakit yang cukup keras saya menoleh ke sumber suara dan tadaaa......... sebuah motor plus pengendaranya (ya iyalah,hhahha) mendarat mesra diatas aspal di seberang jalan. Berbondong- bondong warga yang ada di YKP menolong si pemuda yang ngebut tadi. Masih shock dan masih beradaptasi dengan rasa sakit yang saya dapat dalam hati saya membatin, 'Hey, korban sebenarnya ini aku!!'.
Tidak lama berselang, 2 teman yang belum menyeberang tadi akhirnya ada di posisi saya berada, juga dengan ekspresi shock mereka menanyakan keadaan saya dan menenangkan kalau itu bukan salah saya (mungkin mereka membaca ekspresi wajah saya, yang sebenarnya adalah ekspresi KESAKITAN, bukan merasa bersalah,huhhh). Karena melihat saya hanya diam, teman saya merasa saya baik- baik saja dan bahkan pikiran kreatifnya malah berhasil menciptakan sebuah lelucon dari insiden tadi. Menurut mereka saya sangat luar biasa, wanita perkasa lah, apalah.... massa saya yang 'bagus' lah karena walaupun ditabrak dengan kecepatan cukup tinggi (menurut pandangan mereka) saya masih berdiri kokoh tak bergeming dan malah motor tersebut yang tersungkur menyapa aspal. Asal kalian tahu, PANTATKU SAKIT SEKALIIIIIIII!!!!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)