Pengikut

Jumat, 29 Mei 2015

teman- teman kita di Jatim Park 2

Dari kecil saya memang sudah sering diajak berkunjung ke Kebun Binatang, entah kenapa, mungkin sebagai media pembelajaran untuk mengetahui dunia hewan. Tapi saya sangat menyukainya. Ada rasa bahagia tersendiri deh melihat tingkah lucu hewan- hewan yang ada. Nah, sekarang saya akan berkunjung ke Jatim Park 2, bukan hanya hewan- hewan hidup, tapi diorama mereka juga ada di sini.

Jatim Park 2 terletak di Kota Batu dan di dalamnya meliputi, Museum Satwa yang merupakan wahana edukatif  dimana pengunjung dapat melihat diorama-diprama hewan dari berbagai belahan dunia. Dalam Jatim Park 2 juga terdapat Batu Secret Zoo yang merupakan kebun binatang, walaupun koleksi satwanya tidak begitu banyak.

Tiket masuk Jatim Park 2 waktu saya berkunjung kalau tidak salah ingat Rp. 105.000,00/org.  Tergantung sih pilih paket yang mana. Sebenarnya sih timingnya kurang tepat, soalnya waktu saya datang sudah pukul 16.00 WIB, jadi waktu eksplor sangat singkat. Alhasil semua saya lakukan terburu- buru dan sepintas saja.

Loket pembelian tiket Jatim Park 2
Loket dari arah Museum Satwa
Sebelum mencapai loket kita akan disambut jajaran kios- kios yang menjual aneka ragam oleh- oleh, baik makanan ataupun souvenir. Dari kejauhan terlihat bangunan loket yang cukup unik. Setelah membeli tiket, tujuan pertama saya (ini berdasarkan imbauan Mbak yang jaga loket) adalah Museum Satwa.

Museum Satwa
Museum Satwa dari dekat
Saat pertama kali memasuki Museum Satwa kita akan disambut  dengan sangakr burung raksasa yang didalamnya sudah ada diorama hewan dan kita bisa berfoto di sana, tapi karena waktu yang sangat terbatas kesempatan masuk ke dalam sangkar harus dilewatkan begitu saja.

Sangkar raksasa
Melewati sangkar raksasa, nah ini nih yang paling ingin saya lihat di Museum Satwa, replika kerangka hewan purba Dinosaurus sekeluarga,heheh... Yang ada di iklan pasta gigi itu lho.

Replika kerangka Dino
Saya masih lebih lama mengamatinya sambil membayangkan kefidupan di era dinosaurus, tapi apa daya lagi, karena waktu yang teramat mepet. So... mari kita lanjut perjalanan kita eksplor Museum Satwa. Diorama satwa yang ada benar- benar bagus, saya tidak tahu ini hewan asli yang diawetkan atau cuma replikanya, sayang tidak ada petugas yang bisa saya tanya.

Greater Kudu
Banyak sekali diorama satwa, tapi tidak semua saya tampilkan, hanya yang menarik bagi saya, heheheh. Greater kudu merupakan kijang hutan yang ada motif garis- garis pada tubuhnya. Habitatnya di padang rumput di bagian timur dan selatan Afrika.

Buaya muara dan pawang, heheheh
Bushpig
Insectarium
Setelah puas melihat diorama hewan- hewan besar kita masuk ke insectarium dulu yang isinya semua serangga seperti kupu- kupu, kumbang dan kawan- kawannya yang berasal dari berbagai negara.

Kupu- kupu dan kumbang dari berbagai negara
beranekaragam kupu- kupu
Area insectarium tidak begitu luas dan saya tidak begitu excited jadi saya segera keluar ke area lain. Dan selepas dari insectarium tadaaaaaa...... bertemu lagi dengan diorama satwa- satwa lucu.

Canadian otters aka berang- berang
Red lechwe aka kijang
Beaver
Cheetah (kiri) dan Bleshbuck (kanan)
African porcupine
Ular Pyton
Kalau dilihat- lihat sepertinya satwa yang ada adalah satwa asli yang diawetkan, soalnya benar- benar seperti asli. Nah sekarang kita lihat rangka atau tulang belulang satwa.

Kerangka mammoth
lupa kerangkanya apa :)
Kerangka ikan
Kerangka berbagai jenis buaya
Keluar dari area kerangka- kerangka, kita kembali lagi melihat diorama satwa- satwa lucu dari berbagai belahan dunia.
Diorama beruang kutub
Lucu kan beruang kutub ini
Harimau
Bongo antelope
Aduhh.....keasyikan melihat diorama satwa- satwa lucu jadi lupa waktu, padahal masih mau mengunjungi Batu Secret Zoo untuk bertemu satwa- satwa asli yang masih hidup. Segera saya bergegas menuju TKP sebelum pintu masuk ditutup.

Batu secret zoo
Memasuki area Batu secret zoo kita akan disambut oleh aroma wewangian khas, khas kotoran hewan,hahahahha....Maklum di kebun binatang ini. Satwa pertama yang saya jumpai adalah tikus raksasa, ihhh.....benar- benar raksasa. Saya tidak bisa bayangkan kalau tikus- tikus ini yang berkeliaran, yekkkkkk..

Tikus raksasa
Wahhh benar- benar terlalu lama di Museum Satwa, kita diperingatkan sama Mbak- Mbak yang jaga supaya cepat- cepat karena bonbinnya sudah mau ditutup. Aduh, nggak asik banget sih (-_-). Jadi nggak seru nih eksplornya.

Sekumpulan lemur

aduh...lucu banget si Lemur ini
Di ujung jalan terdapat jalan menuju savannah, saya masuk ke sana, sayang kandangnya sedang dibersihkan jadi satwanya dimasukkan ke dalam kandangnya, alhasil yang saya lihat cuma Mamas yang lagi membersihkan kandang. Baliknya kita berputar arah ke sudut lain.

Kanguru albino
Kalau biasanya kanguru yang kita kenal itu berwarna krem, nah di BSZ ini saya melihat kanguru yang berwarna putih alias albino. Unik banget lho!. Dan ternyata si kanguru albino ini merupakan hewan langka, di Australia saja negara asalnya jumlah kanguru albino sangat sedikit. Wah... senangnya bisa melihat salah satu hewan langka :D.

Flamingo merah
Nah, sekarang saya memasuki area unggas, di sana banyak terdapat jenis unggas yang baru pertama kali saya lihat, seperti flamingo merah ini, juga ada spesies unggas yang saya lupa namanya, tubuhnya agak kecil, tapi corak bulunya sangat bagus. Tuh kelihatan kok di gambar yang kecil- kecil itu. Sebelum keluar dari area BSZ ini saya harus melihat satwa- satwa idola saya, siapa mereka???  Check this out!
Singa jantan
Singa betina
Sebenarnya sih saya kurang suka dengan singa, tapi apa daya harimau sedang bersembunyi. Sempat juga bertemu panther tapi sayang panthernya agak sembunyi jadi tidak sempat tertangkap kamera. Untung ada kucing besar yang tidak kalah lucu dengan harimau, lynx yang benar- benar mirip dengan kucing.

Lynx sedang makan
Lynx benar- benar mirip kucing kan?
Aduh......senangnya melihat Lynx yang cakep, gagah dan berkarakter! (Aslinya saya tidak ini anak jantan atau betina, heheheh). Pokoknya pengen meluk lah, tapi atuttttt nanti doi masih lapar dan saya dijadikan makanan penutup.hhahahha....

Kawasan Batu Secret Zoo semakin sepi karena memang sudah hampir ditutup, saya juga sudah cukup puas bertemu dengan kucing besar,walaupun tidak lengkap karena belum melihat si ganteng harimau. Tapi sudahlah, lain kali mungkin bisa ke sini lagi kalau ada kesempatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar