Sekumpulan kisah basi akan saya awali dengan perjalanan singkat ke tempat yang nyaris terlupakan, haha. Karena setiap berbicara tentang Hualien, orang- orang akan merujuk ke Taroko National Park, Qixhingtan Beach, dan beberapa tempat wisata lainnya di Hualien. Padahal ada Shihtiping yang layak dijadikan rujukan tempat wisata kalau berkunjung di Hualien.
Dari Stasiun Hualien perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan bus. Kalau tidak salah ingat ada dua bus yang melewati area ini. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam dengan biaya 213 NT (sekitar Rp 95.000). Sepanjang perjalanan mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan yang asri, setelah melewati kelokan perbukitan, di sisi kiri jalan akan mulai terlihat hamparan Lautan Pasifik. Selain itu kita juga akan melewati beberapa tempat wisata yang lebih tenar dari Shihtiping, seperti Farglory Ocean Park, Qiqi beach, dan tempat wisata lainnya yang saya lupa namanya.
Selama perjalanan saya sempat takut kalau Pak Sopir lupa menurunkan saya di Shihtiping, jadi setiap melihat pantai yang ramai pengunjung saya akan heboh sendiri, heheh.
Pemberhentian bus terletak di seberang jalan masuk Shihtiping.
Luar biasa memang Taiwan ini, nggak ada fee entrance nya alias gratis!. OMG!!. Dengan fasilitas yang lengkap, semuanya GRATIS!.
Area parkir yang luas |
Toilet umum |
Perpaduan hijau perbukitan dan birunya Lautan Pasifik ditambah deburan ombak, sempurna menghapus kepenatan.
Di sekitaran area ini banyak warga lokal yang memancing, entah sekedar hobby atau memang mata pencaharian mereka. Tidak jauh dari area wisata Shihtiping, terdapat dermaga perikanan dengan nama yang sama.
Pedestrian trail |
Berjalan sekitar 200 m mulai terlihat hamparan batu besar berwarna putih yang padat pengunjung. Saya semakin semangat untuk menuju ke sana. Ada beberapa jalan untuk mengakses batu putih besar tersebut.
Dan......
OMG!!!
Kebetulan ada yang lagi pemotretan pre wedding. Walaupun kostumnya sederhana, tapi terkesan wah karena perpaduan dress hitam polos dengan batu putih raksasa yang membentang.
Shihtiping sangat luas, karena saya takut ketinggalan bus terakhir, jadi saya cuma sampai di titik ini. Katanya di tempat ini juga terdapat camping ground yang dilengkapi shelter. Jadi tenda bisa lebih aman dari tiupan angin laut.
Selain itu di sepanjang Shihtiping terdapat toilet dan shelter untuk beristirahat, sangat nyaman pokoknya. Saya juga bisa melaksanakan sholat dengan nyaman.