Untuk masuk Manila Ocean Park, ada beberapa macam tiket dengan paket atraksi yang berbeda- beda, waktu itu saya memilih yang seharga 610 peso (sekitar Rp. 161,000) dengan paket atraksi Oceanarium, Trails to Antarctica dan Symphony Evening Show. Ada paket yang lebih murah ataupun lebih mahal sampai lebih dari 2,000 peso. Karena saya datang sudah sekitar pukul 4 sore, jadi saya pilih paket dengan atraksi yang menurut saya sudah cukup mewakili Manila Ocean Park.
Well, saya tidak akan terlalu banyak bicara, biarkan gambar yang menjelaskan segalanya, haha.
Btw, maaf ya saya lupa foto Manila Ocean Park secara keseluruhan dari depan. I was too excited!.
Kita mulai dengan Oceanarium.
Lobi Manila Ocean Park, depan loket tiket |
menuju entrance |
Entrance Oceanarium |
Selain ikan, juga terdapat 2 species buaya dan banyak buaya darat yang lagi jalan- jalan juga, hahaha. Sayang aquariumnya burek, cukup mengganggu gambar ikan- ikan yang unyu.
Setelah species ikan air tawar, kita akan memasuki sebuah ruangan di mana di dalamnya terdapat berbagai species ikan air laut.
Sebenarnya sih mirip Sea world yang di Ancol ya, lebih bagus punya Indonesia malah, wajar sih tiket Ancol lebih mahal daripada Manila Ocean Park 😜😜. Ok, the next atraction...
Trails to Antarctica
Entrance Trails to Antarctica |
Jadi setelah memasuki entrance, kita akan masuk ke ruangan yang disetting seperti kondisi di kutub. Di sana juga banyak dipajang artikel- artikel kehidupan ataupun penelitian yang ada di sana. Dan saya tidak membacanya, hanya fokus pada gambar, haha. Saya juga tidak sabar melihat penguin yang unyu- unyu 😍😍.
Sedikit kecewa sih, tidak sesuai ekspektasi saya. Penguinnya berada di dalam ruangan kaca, kita hanya bisa mengamati dari luar. Lagi, saya mengeluh soal kaca yang burek yang sangat mengganggu pandangan. Kolamnya juga tidak terawat (untungnya airnya bersih), tuh lihat sendiri, sayang sekali kan.
berbagai souvenir bertema Antartika |
Tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan atraksi ini, bahkan saya merasa tidak puas. Keluar dari atraksi ini saya bingung mau apa, soalnya untuk atraksi terakhir Symphony Evening Show (yang saya juga belum tau ini apaan) baru akan digelar pukul 18.30. Jadilah saya menikmati sunset saja. Oh ya ada terapi ikan juga lho. Tapi buat apa jauh- jauh ke Manila Ocean Park hanya untuk terapi ikan, toh kolamnya biasa- biasa saja, dan di tempat tinggal saya juga banyak tempat terapi ikan, ha ha.
Sunset di Manila Ocean Park |
Restoran di Manila Ocean Park |
Symphony Evening Show
Ternyata atraksi terakhir pada paket yang saya pilih adalah sebuah pertunjukan air mancur dengan audio dan permainan lighting yang lumayan menghibur sebagai penutup liburan. Atraksi ini berlangsung selama 30 menit. Saya akan langsung melampirkan cuplikan pertunjukan yang sempat saya abadikan. Ini bukan bagian terbaik lho ya, setidaknya ada gambaran bagaimana Symphony Evening Show di Manila Ocean Park.
Check this out :)
Maapkeun ya, yang berhasil terupload cuma satu video, padahal ada beberapa. hikss...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusassalamualaikum, halo mbak wid, jadi saya punya temen namanya kebetulan juga widia. dan widia ini temennya lala disekolah, lala saudaranya mbak. pernah kita kek ngomongin tentang kuliah di luar negeri, dan widia bilang kalo mbak pernah kuliah di luar negeri, di china ya kalo nggak salah? saya salah satu orang yang berambisi buat kuliah di luar negeri mbak, boleh nanya nanya nggak mbak? mungkin lewat email atau yang lain? hehe((:
HapusWa'alaikumsalam.Hi Diana! Maaf baru cek blog lagi. Bukan pernah,lebih tepatnya saat ini masih sementara kuliah, bukan di Cina, tp Taiwan 😊😊. Dengan senang hati, add fb saya aja Widyawati Kadir.
BalasHapus