Maklum wanita karir, sibuk, hehehe ngeles nggak jelas.
Banyak banget yang pengen aku ceritain mulai dari pengalaman hidup di Cirebon selama 1,5 bulan, yang kotanya gila aku suka hidup di kota kecil ini, sampai kisahku eksplor Flores (ini yang paling keren :D).. Tapi ada kisah yang lebih urgent untuk diceritakan. Apa itu? Kisahku dengan teman hidup baruku. Siapa?? Adam Levine? No! Dia sudah bersama Behati :'(, Jake Gyllenhaal? Oh..bukan dia!, Omesh kah?? No...no..
Aduh, terlalu lama, baiklah aku jawab sendiri... aku mau menceritakan kisahku yang masih lebih muda dari umur jagung, tadaaaaaaaaa kisahku dengan kawat gigi!.
Sumber: Joy Dental
Ini baru 4 hari (lebih muda dari jagung kan :D). Ini karena gigi- gigiku yang seenak jidat bangun kompleks rumah susun di dalam mulut, jadi buat nertipin mereka harus diambil tindakan pemasangan kawat gigi a.k.a behel. Aku kira pasang kawat gigi itu langsung pasang blek, tunggu 1-2 tahun gigi teratur. Ternyata Oh My God! . Saya beri apresiasi setinggi- tingginya buat yang pernah pakai kawat gigi. Kalian luar biasa!.
Bayangin aja, selama beberapa jam mulut kita harus mangap. Mana pas behelnya udah dipasang di hari- hari pertama (seperti yang kualami saat ini) gigi cenat- cenut luar biasa, rasanya pengen langsung udahan pakai behelnya, tapi ingat rusun di mulut yang tidak bisa dibiarkan dan banyaknya uang yang sudah saya gelontorkan untuk pasang pagar atas bawah jadi yah harus sabar. Mau cantik itu mahal dan menyakitkan, jadi jangan mau cantik demi orang lain, cantiklah buat diri sendiri :).
Heran juga banyak orang yang diberi anugerah gigi yang rapih tapi tetap memakai kawat gigi, padahal luar biasa menyiksa dan merenggut indahnya bisa menggigit apapun. Lebih heran lagi lihat orang yang pasang behel abal- abal yang justru bisa membahayak kesehatan mulut dan giginya.
Cenat- cenut ini katanya (kata yang udah pakai behel) istilahnya masih kayak ucapan 'Selamat datang di dunia perbehelan', sakitnya belum seberapa lagi pas gigi dicabut (nggak semua kasus giginya dicabut sih), saat penarikan kawat juga katanya sakitnya juga naudzubillah. Ini aja sejak hari pertama aku sudah seperti bayi tua makan bubur. Hiks sedihnya!.
selain cenat- cenut yang entah sampai kapan dialami, ancaman lain yaitu sariawan. Sampai sekarang alhamdulillah aku nggak sariawan tapi bibirku bussettttttttt kayak lahan kekeringan yang pecah- pecahnya luar biasa. Untung aku pakai behelnya pas libur seperti ini, jadi bisa mendekam di rumah sampai mulutku terbiasa dengan behel dan keluhan- keluhan seperti bibir pecah- pecah sudah enyah.
Memakai behel tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan gigi dan estetika gigi, memakai behel juga bisa membantu kita berdiet lho!. Bayangin aja, walaupun nafsu makan segede gaban kalau gigi cenat- cenut, sama aja bohong, nggak bisa makan kita! Hahahah... Saran saya buat yang mau berdiet pasang behel saja, tidak perlu mengkonsumsi obat- obatan yang bahkan justru bisa membahayakan kesehatan. Selain senyum semakin indah, tubuh juga bisa bertambah aduhai :D
Dengan behel juga kita bisa melatih kesabaran, sabar saat melihat makanan favorit di depan mata tapi apa daya tak sanggup mengunyahnya. Tuh kan banyak banget manfaat dari memakai kawat gigi :).
Eh, satu lagi saran saya, kalau mau pasang kawat gigi, sebelum berangkat ke dokter gigi, makan sepuasnya dulu :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar