Dg. Toa terlihat lelah |
Walaupun bulu Dg. Toa sudah tidak lembut lagi, sudah tidak nyaman lagi untuk dielus, tapi saya tetap menyayanginya. Bagaimanapun dia adalah bibit lahirnya kucing- kucing lucuku. Di usianya yang senja dia terlihat bijak dan lebih banyak diam. Tidak seperti Bolong dan Tampan kucingku lainnya yang sangat ribut, apalagi dijam makan, mereka akan mengeong- ngeong memekakkan telinga. Dg. Toa apapun yang orang lain dan kucing lain lakukan padanya dia hanya diam.
Aku masih ingat saat pertama kali Dg. Toa datang ke rumahku. Dia masih kecil waktu itu dan dibuang pemiliknya yang tidak bertanggung jawab. Awalnya keluargaku kurang menerima keberadaannya, namun Dg. Toa mampu meyakinkan mereka kalau dia layak hidup bersama kami. Hari demi hari Dg. Toa kecil terlihat gesit, badannya mulai gemuk dan bersih, sangat jauh berbeda dengan awal kedatangannya. Tidak terasa Dg. Toa beranjak remaja, dia mengenal kucing jantan tetangga dan akhirnya beranak pinak. Lahirlah Goldy, Bolong, Tampan dan kucing- kucing lainnya yang tidak sempat saya pelihara semuanya. Sekarang Dg. Toa sudah lanjut usia.
Dg. Toa |
Terimakasih telah memberikan inspirasi.
Terimakasih telah memberiku kucing- kucing lucu Goldy, Bolong dan Tampan
Saya akan merawatmu sampai titik terakhir, I love you Dg. Toa!