Berkendara sekitar satu jam dengan jalanan naik turun ke puncak gunung (kayak lagu anak kecil,heheh) dan hamparan laut yang begitu indah dengan pasir putih terasa menyenangkan. Apalagi saat ke Tulehu kita pasti akan melewati Pantai Natsepa yang menjadi salah satu tempat wisata terkenal di jika berkunjung ke Kota Ambon juga menjadi penyemangat tambahan. Tapi sayang saat itu saya tidak mampir ke Pantai Natsepa. Oh ya di sekitar Pantai Natsepa berjejer penjual rujak yang cukup banyak berderet. Katanya rujak di Pantai Natsepa enak lho!, sayang lagi saya tidak mencobanya,hehehhe..
Lagi dan lagi, saya hanya mengabadikan semua keindahan yang saya lalui dalam memori otak saya, terkadang saking takjubnya saya malah lupa memfoto, padahal saat itu saya pegang kamera lho!,hahahahah.
Taadaaaaaa.....akhirnya sampai juga di Salahutu. Saat memasuki Tulehu (Ibukota kecamatan Salahutu) kita akan disambut dengan tulisan,'Selamat Datang di Kampung Sepak Bola Tulehu', maaf lagi saya tidak memotretnya, tapi ada kok gambarnya di Mbah Google,heheheh.
Di sinilah tempat para pemain sepakbola bertalenta dilahirkan, di sini juga lokais syuting film Bintang dari Timur : Beta Maluku yang diperanin sama Chiko Jericho. Tapi yang mau saya bahas bukan Tulehu dan sepak bolanya, tapi Tulehu dan gaun gatalnya!.
Pasti banyak yang belum familiar dengan daun gatal kan!. Daun gatal atau yang biasa juga disebut daun salahutu oleh masyarakat lokal Tulehu konon hanya ada di timur Indonesia, yakni Maluku dan Papua. Masyarakat lokal menggunakan daun gatal ini untuk menghilangkan rasa pegal- pegal. Tapi sebelum rasa pegal hilang, terlebih dulu kita merasakan sensasi gatal dan rasa 'aneh' tertusuk- tusuk, dan bagi yang pertama kali menggunakannya seperti saya akan shock melihat efek dari daun gatal, cekidot :D
Daun gatal dari timur |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar